Membuat Server Repository Local Debian dari ISO DVD
07 April 2016
3 Comments
Selamat Siang.
Siang ini saya mau share cara membuat Server Repository local yang berisikan aplikasi/packet untuk Debian 8.3. Mungkin beberapa dari kalian ada jika install aplikasi/packet menggunakan Repository DVD langsung jadi agak ribet kalau pindah DVD 1 ke DVD 2 ataupun ke DVD 3. ada juga dari yang menggunakan Repository Online seperti repositori kambing.ui.ac atau lainnya jadi harus menggunakan internet untuk terhubung ke repository online tersebut. dan kali ini mungkin akan sangat bermanfaat yaitu server local (tidak perlu terhubung ke internet). Server Local ini menyimpan repository debian 8.3 yang berasal dari 3 disk ISO DVD Debian. Sekaligus Artikel ini menepati janji pada Postingan saya sebelumnya tentang rsync. Langsung saja berikut cara - caranya
- Pertama Pastikan anda sudah mempunyai 3 Disk ISO DVD Debian kalau belum dapat download disini dan juga pastikan ISO tersebut sudah tersimpan di Server silahkan Transfer bisa melalui ftp atau scp jika belum.
- Setelah itu install packet rsync
#apt-get install dpkg-dev rsync
- Jika packet rsync sudah terinstall, buat folder repo dan folder untuk mountpoint ISO DVD
#mkdir /repo
#mkdir /media/disk1
#mkdir /media/disk2
#mkdir /media/disk3
#mkdir -p /repo/pool/
#mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
#mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/
ket : disk1,disk2,disk3 merupakan nama folder yang saya ingin gunakan sebagai mountpoint ISO DVD. binary-amd64 merupakan tipe arsitektur debian saya kali ini.
- Setelah itu Mount ISO DVD ke Folder yang ingin digunakan sebagai mountpoint
ISO saya terletak di direktory /mnt/d8.3
#mount -o loop /mnt/d8.3/debian-8.3.0-amd64-DVD-1.iso /media/disk1
#mount -o loop /mnt/d8.3/debian-8.3.0-amd64-DVD-2.iso /media/disk2
#mount -o loop /mnt/d8.3/debian-8.3.0-amd64-DVD-3.iso /media/disk3
- setelah itu syncron kan folder mountpoint (/media/disk1,2,3) ke folder yang digunakan untuk repo (/repo) menggunakan tool (rsync) yang telah diinstall pada step ke 2 diatas.
#rsync -avH /media/disk1/pool /repo/pool
#rsync -avH /media/disk2/pool /repo/pool
#rsync -avH /media/disk3/pool /repo/pool
Proses syncronisasi ini berlangsung agak lama karena mengcopy ISO DVD ke Folder /repo.
- Setelah proses syncronisasi selesai, lalu masuk ke direktory /repo
# cd /repo
- Setelah itu scan packages yang terdapat di repository yang nantinya akan digunakan sebagai file packages list. gunakan perintah berikut untuk scanpackages.
#dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz
Proses ini berlangsung lama karena akan menscan seluruh isi repository yang tadi kita lakukan.
- Setelah scanpackages kemudian scansources dengan perintah
#dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz
- Setelah 2 kali scan sudah dilakukan pindahkan file tersebut ke direktory repo.
#mv Packages.gz /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
#mv Sources.gz /repo/dists/jessie/main/source/
- Setelah itu agar dapat diakses via web buat shortcut atau juga dapat memindahkan folder repo ke direktory web server. kali ini saya membuat shortcut dari /repo untuk diakses via web.
#ln -s /repo /var/www/html/
- Setelah itu coba diakses via web browser.
- Jika berhasil diakses via web browser coba digunakan sebagai repository di salah satu server debian. edit file /etc/apt/source.list dan masukkan alamat server repository yang telah kita buat
# nano /etc/apt/source.list
lalu tambahkan alamatnya
deb http://192.168.2.2/repo jessie main
deb-src http://192.168.2.2/repo jessie main
setelah itu simpan dan keluar.
- Lalu cobalah untuk mengupdate dan upgrade.
referensi by dendimu
sangat membantu. terimakasih. visit back at sirodjudin.com
ReplyDeletevery helpfull :)
ReplyDeleteterima kasih sudah berkunjung
ReplyDelete