Konfigurasi Partisi Harddisk Linux dengan CLI
06 April 2016
Add Comment
Selamat Pagi.
Pagi ini saya mau berbagi sedikit tips/ilmu dalam konfigurasi Partisi Harddisk di Linux. Jika Biasanya anda konfigurasi Partisi menggunakan Aplikasi Gparted Partition Editor, Maka Kali ini Konfigurasi Partisi menggunakan CLI (Terminal). Kasus saya kali ini adalah saya mempunyai 3 Iso debian dengan total 13 GB dalam Harddisk berkapasitas 35 GB. dan Sebelumnya saya berniat ingin membuat server repository Local namun dengan kapasitas 35 GB menurut saya terlalu berresiko kehabisan kapasitas maka dari itu saya ingin menambah 1 Harddisk lagi untuk menyimpan File ISO tadi. agar Harddisk 1 untuk file system dan Harddisk 2 untuk menyimpan file iso. Praktik saya kali ini menggunakan Proxmox. dengan catatan Harddisk 1 kapasitas 35 GB dan Harddisk 2 30 GB. Oke langsung saja, Perlu diingat Harddisk Baru tidak secara otomatis dipartisi dan belum dapat langsung digunakan. Maka dari itu berikut cara mempartisi Harddisk baru dalam Linux CLI. Kali ini saya menggunakan Sistem Operasi Debian. dan cara ini juga dapat dijalankan di sistem operasi turunan distro ubuntu. untuk sistem operasi turunan redhat dan lainny belum saya coba.
Pertama Cek terlebih dahulu alokasi harddisk yang sedang digunakan. gambar dibawah belum terdapat tampilan alokasi Harddisk 2. karena yang terlihat hanya harddisk 1 (/dev/sda). dengan perintah
# df
Setelah itu Cek device storage yang terhubung dengan perintah
# fdisk -l
gambar dibawah ini sudah mendeteksi terdapat Harddisk ke 2 yang belum di Parisi. Harddisk tersebut terdeteksi sebagai /dev/sdb dengan kapasitas 30 GB.
Setelah itu Masuk ke device dengan perintah fdisk /dev/[nama device]. contoh saya
# fdisk /dev/sdb
sehingga akan muncul tampilan berikut.
tekan tombol m lalu [ENTER] untuk melihat opsi/menu dalam mode partisi.
Tekan Tombol "n" untuk menu new partition
Kali ini saya kan menggunakan full partition dalam arti 1 Harddisk untuk 1 partisi tidak saya bagi menjadi 2 atau lebih. jadi untuk ukuran/kapasitas full untuk 1 partisi.
Kemudian Cek dengan tombol "p" untuk mengecek hasil partisi tadi. nah sekarang sudah jadi partisi /dev/sdb1
Setelah itu tekan "w" untuk perintah write (simpan dan keluar dari mode patisi tadi)
Perlu anda ketahui, tabel partisi baru yang berada pada /dev/sdd1 tersebut belum memiliki file system. Untuk melakukan formatting file system ke file system ext4, anda bisa menjalankan perintah di bawah:
# mkfs -t ext4 /dev/sdd1
setelah diformat dapat dimount telebih dahulu menggunakan perintah
# mount /dev/sdb1 /mnt
lalu untuk cek file system dapat menggunakan perintah
# df
untuk lebih jelasnya tentang mount dapat membaca artikel saya sebelumnya tentang http://arifini2.blogspot.co.id/2016/03/perintah-mount-dan-umount-flashdisk.html
Sekian Artikel yang dapat saya share hari ini. Semoga Bermanfaat... :D
Pagi ini saya mau berbagi sedikit tips/ilmu dalam konfigurasi Partisi Harddisk di Linux. Jika Biasanya anda konfigurasi Partisi menggunakan Aplikasi Gparted Partition Editor, Maka Kali ini Konfigurasi Partisi menggunakan CLI (Terminal). Kasus saya kali ini adalah saya mempunyai 3 Iso debian dengan total 13 GB dalam Harddisk berkapasitas 35 GB. dan Sebelumnya saya berniat ingin membuat server repository Local namun dengan kapasitas 35 GB menurut saya terlalu berresiko kehabisan kapasitas maka dari itu saya ingin menambah 1 Harddisk lagi untuk menyimpan File ISO tadi. agar Harddisk 1 untuk file system dan Harddisk 2 untuk menyimpan file iso. Praktik saya kali ini menggunakan Proxmox. dengan catatan Harddisk 1 kapasitas 35 GB dan Harddisk 2 30 GB. Oke langsung saja, Perlu diingat Harddisk Baru tidak secara otomatis dipartisi dan belum dapat langsung digunakan. Maka dari itu berikut cara mempartisi Harddisk baru dalam Linux CLI. Kali ini saya menggunakan Sistem Operasi Debian. dan cara ini juga dapat dijalankan di sistem operasi turunan distro ubuntu. untuk sistem operasi turunan redhat dan lainny belum saya coba.
Pertama Cek terlebih dahulu alokasi harddisk yang sedang digunakan. gambar dibawah belum terdapat tampilan alokasi Harddisk 2. karena yang terlihat hanya harddisk 1 (/dev/sda). dengan perintah
# df
Setelah itu Cek device storage yang terhubung dengan perintah
# fdisk -l
gambar dibawah ini sudah mendeteksi terdapat Harddisk ke 2 yang belum di Parisi. Harddisk tersebut terdeteksi sebagai /dev/sdb dengan kapasitas 30 GB.
Setelah itu Masuk ke device dengan perintah fdisk /dev/[nama device]. contoh saya
# fdisk /dev/sdb
sehingga akan muncul tampilan berikut.
tekan tombol m lalu [ENTER] untuk melihat opsi/menu dalam mode partisi.
Tekan Tombol "n" untuk menu new partition
Kali ini saya kan menggunakan full partition dalam arti 1 Harddisk untuk 1 partisi tidak saya bagi menjadi 2 atau lebih. jadi untuk ukuran/kapasitas full untuk 1 partisi.
Kemudian Cek dengan tombol "p" untuk mengecek hasil partisi tadi. nah sekarang sudah jadi partisi /dev/sdb1
Setelah itu tekan "w" untuk perintah write (simpan dan keluar dari mode patisi tadi)
Perlu anda ketahui, tabel partisi baru yang berada pada /dev/sdd1 tersebut belum memiliki file system. Untuk melakukan formatting file system ke file system ext4, anda bisa menjalankan perintah di bawah:
# mkfs -t ext4 /dev/sdd1
setelah diformat dapat dimount telebih dahulu menggunakan perintah
# mount /dev/sdb1 /mnt
lalu untuk cek file system dapat menggunakan perintah
# df
untuk lebih jelasnya tentang mount dapat membaca artikel saya sebelumnya tentang http://arifini2.blogspot.co.id/2016/03/perintah-mount-dan-umount-flashdisk.html
Sekian Artikel yang dapat saya share hari ini. Semoga Bermanfaat... :D
0 Response to "Konfigurasi Partisi Harddisk Linux dengan CLI"
Post a Comment