apa itu rsync ?

Selamat Sore.
     Sore ini saya mau share tentang rsync yang mungkin akan anda ketahui kegunaannya suatu saat nanti. rsync ini dapat berguna salah satu contoh ketika anda ingin membuat repository local (membuat repo sendiri) yang mungkin lain kali akan saya bahas. sebenarnya hari ini saya belajar tentang ISPConfig namun belum dapat berhasil. maka dari itu hanya untuk absen ngeblog saya akan bahas rsync. mungkin besok akan saya bahas tengang ISPConfig. langsung saja berikut yang ingin saya bahas.


     rsync ( fast and extraordinarily versatile file copying tool ) adalah utilitas secara luas digunakan untuk menyimpan salinan dari sebuah file di dua sistem komputer .Hal ini umumnya ditemukan pada Unix-seperti sistem dan fungsi baik sebagai sinkronisasi file dan transfer file Program. The algoritma rsync , jenis delta encoding , digunakan untuk meminimalkan penggunaan jaringan. Zlib dapat digunakan untuk kompresi tambahan,dan SSH atau stunnel dapat digunakan untuk keamanan data.
Rsync bisa digunakan untuk melakukan sinkronisasi file dan direktori antara dua sistem yang berbeda.
sebagai contoh :
rsync local-file user@remote-host:remote-file
dijalankan, rsync akan menggunakan SSH untuk menghubungkan sebagai user untuk remote-host Setelah terhubung, maka akan memanggil rsync remote host dan kemudian dua program akan menentukan bagian mana dari file perlu ditransfer melalui koneksi.rsync juga dapat berjalan dalam daemon modus, melayani file di protokol rsync asli (menggunakan "rsync: //" sintaks).
Mirip dengan rcp dan scp (ssh copy), rsync memerlukan spesifikasi sumber dan tujuan; salah satu dari mereka mungkin jauh, tapi tidak keduanya. Karena fleksibilitas, kecepatan dan scriptability dari rsync telah menjadi utilitas standar Linux, termasuk dalam semua distribusi Linux populer.
Sintaks Umum :
       Local:  rsync [OPTION...] SRC... [DEST]

       Access via remote shell:
         Pull: rsync [OPTION...] [USER@]HOST:SRC... [DEST]
         Push: rsync [OPTION...] SRC... [USER@]HOST:DEST

       Access via rsync daemon:
         Pull: rsync [OPTION...] [USER@]HOST::SRC... [DEST]
                 rsync [OPTION...] rsync://[USER@]HOST[:PORT]/SRC... [DEST]

         Push: rsync [OPTION...] SRC... [USER@]HOST::DEST
                   rsync [OPTION...] SRC... rsync://[USER@]HOST[:PORT]/DEST

Penggunaan dengan hanya satu SRC arg dan tidak ada DEST arg akan mendaftar file sumber bukan menyalin. Contoh Sintaks : Lokal
rsync -avH /copy/ke /di/disini 
Remoter (Open-SSH)
rsync -avH -e ssh [user]@[alamat-ip/host]:/copy/dari /simpan/ke/lokal
atau
rsync -avH -e ssh /dari/lokal [user]@[alamat-ip/host]:/simpan/ke/server/ 

contoh
rsync -avH -e ssh /home/arifin arifin@192.168.2.2:/var/www/html/backup/
Mungkin Hanya itu yang dapat saya share hari ini. besok semoga target nya dapat berhasil. amin
Sekian Terima Kasih & Semoga Bermanfaat :D

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Rsync && http://ajikamaludin.blogspot.co.id

0 Response to "apa itu rsync ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel